Kamis, 02 Agustus 2012

Kondisi pertanian di desa toronan

Desa toronan merupakan desa yang mayoritas masyarakatnya membudidayakan tanaman ketela pohon, yang hasilnya dijadikan krepek tette. Tanaman ketela pohon mempunyai potensi di  desa toronan dilihat dari lahan yang ada di desa tersebut dan syarat tumbuh dari tanamannya tersebut. Tanaman ketela pohon tidak memerlukan kondisi yang banyak air karena tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah yang kekurangan air yaitu pada daerah kering.  di desa toronan ini merupakan desa yang tidak mempunyai lahan persawahan, lahan yang ada merupakan tegalan yang ketersediaan airnya kurang.
Menurut survey yang telah dilakukan ke wilayah-wilayah yang ada di desa toronan, yaitu dusun utara 1, utara 2, tengah dan selatan lahan yang ada, masih menjadi kendala untuk ditanami semua komoditas tanaman  karena tanah yang ada kurang subur, selain ketela pohon yang dijadikan sebagai tanaman pokok masyarakat, mereka juga membudidayakan tembakau, kacang tanah, cabe, kacang panjang, jagung, terong dan lain-lain. Pada musim penghujan masyarakat memanfaatkan lahan mereka untuk membudidayakan tanaman yang sekiranya membutuhkan air yang cukup, diantaranya yaitu jagung, cabe, kacang tanah dan lain-lain. dan pada musim kering masyarakat menanami lahannya dengan tanaman yang tahan terhadap kekeringan, diantaranya ketela pohon dan kacang tanah.  
Salah satu tanaman yang bisa ditanam tiap musim yaitu ketela pohon.   yang dijadikan unggulan dalam bidang pertanian. jenis pupuk yang diaplikasikan  pada tanaman yaitu pupuk kandang yang dijadikan pupuk dasar bagi tanaman. selain komoditas yang telah di sebutkan diatas, masyarakat setempat juga membudidayakan tembakau, namun dari mereka tidak banyak yang membudidayakaannya, semua ini disebabkan oleh ketersediaan air, sebagian dari masyarakat mengusahaakan tembakau pada lahan yang dekat dengan rumahnya. karena dari mereka mengambil air dari sumur yang mereka punya. meskipun di desa toronan ini bisa ditanami tembakau, namun menurut warga setempat, hasil yang diperoleh tidak sebagus di daerah lain, penyebabnya belum pasti, diduga akibat dari lahan yang kekurangan air dan pada lahan tersebut kandungan unsur haranya sedikit.

*) Oleh Jamilatun Nisa'
KKN UTM 2012 Kelompok 27

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India